Sabtu, 21 Februari 2015

cara ternak burung cocktail(kakak tua mini)

Pamor burung paruh bengkok nampaknya makin bersinar di Indonesia. Bukan hanya lovebird, tetapi juga parbeng lain, mulai dari macaw hingga cockatiel. Burung cockatiel, atau parkit australia, sering disebut juga sebagai falk, yang kemudian oleh "lidah Indonesia" dibaca menjadi palek. Melihat beberapa situs jual-beli online, breeding burung palek nampaknya mulai marak di Indonesia. Anda juga ingin mengambil peluang emas ini? Ikuti tips sukses menangkar burung palek atau cockatiel berikut ini.
Cockatiel termasuk burung yang menarik untuk dipelihara dan dikembangbiakkan. Meski pasarannya belum seramai lovebird, faktanya banyak juga penggemar burung yang mencarinya.
Para penggemar umumnya terpikat oleh kepintaran burung ini, sehingga bisa dijadikan teman bermain di rumah yang menghibur dan menyenangkan. Bagaimana kepintara cockatiel dalam menirukan syair lagu
Palek juga pintar meniru suara-suara di sekitarnya dengan fasih, melalui suara siulannya yang khas. Karena kepintarannya, burung yang memiliki “jambul katulistiwa” ini kerap disebut sebagai kakatua mini.


  • PERSYARATAN PENANGKARAN PALEK
      1.Siapkan burung palek yang sudah berjodoh, bisa sepasang atau lebih, dalam kondisi sehat dan  tidak mempunyai cacat tubuh.
      2.Kandang penangkaran bisa menggunakan kandang battery maupun kandang aviary, tergantung kebutuhan dan jumlah burung yang ditangkarkan.
      3.Tempat bersarang berupa gelodok berukuran sedikit lebih besar daripada gelodok yang biasa  digunakan untuk lovebird.
      4.Sediakan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsiumnya.
      5.Berikan pakan segar dan higienis.
  • PEMILIHAN INDUKAN
Pastikan pasangan burung yang mau dijadikan indukan berjenis kelamin jantan dan betina. Sexing mengenai palek jauh lebih mudah daripada lovebird, terutama untuk cocktatiel yang masih original (bukan hasil mutasi). 
Calon indukan juga mesti memenuhi syarat umur ideal. Dalam hal ini, burung harus benar-benar sudah matang kelamin. Umur ideal untuk burung jantan dan betina sekitar 12 – 15 bulan.
Lebih tua lagi umurnya tidak masalah, tetapi jangan sampai ukuranya kurang dari 12 bulan. Usahakan burung jantan berumur lebih tua daripada burung betina, agar tak kalah mental jika disatukan dalam kandang.
Meski burung yang berumur kurang dari 12 bulan sudah bisa kawin dan bertelur, sering dijumpai beberapa kasus yang tak diinginkan, misalnya banyak telur infertil, daya tetas rendah, bahkan risiko terkena egg binding

MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN 

 

  • Burung jantan akan lebih sering berkicau daripada burung betina.
    • Burung jantan berkicau dengan bersiul
    • Burung betina tidak berkicau, tetapi lebih tepat disebut memekik.
  • Burung betina akan terlihat lebih tenang, tidak seagresif burung jantan.
  • Burung betina sering berdesis dan menggigit.
  • Burung jantan lebih sering mengangkat sayapnya sedikit, dengan dada membusung.
  • Coba lakukan pengujian dengan meletakkan cermin di depan burung palek. Burung jantan biasanya akan langsung terpesona, dan selalu memperhatikan bayangannya sendiri. Burung betina justru menghindari dan sama sekali tidak tertarik dengan bayangannya sendiri dalam cermin.
  • Jika ada bintik atau garis di bagian bawah bulu ekor atau sayapnya, kemungkinan besar burung betina. Hal itu bisa terlihat kalau bulu-bulunya diarahkan pada cahaya yang terang (burung harus dipegang dan dilihat di bawah cahaya).
  • Sebagian palek mania melihat perbedaan jantan dan betina dari warna oranye di bagian pipi burung. Jika warnanya menor atau lebih terang, berarti jantan. Jika oranyenya sedikit dan tidak terang, berarti betina.
KANDANG PENANGKARAN
Kandang penangkaran untuk mengembangbiakan palek bisa menggunakan kandang aviary (koloni) maupun soliter (1 kandang untuk sepasang burung). Kandang soliter umumnya berupa kandang battery. Anda bisa memperolehnya dengan cara membeli, bisa juga membuat sendiri

Untuk penangkaran palek, Anda tidak perlu menambahkan tanaman hidup / tanaman buatan di dalam kandang sebagaimana biasa dijumpai dalam penangkaran burung hwamei dan poksay hongkong. Cukup sediakan beberapa tenggeran di dalam kandang.Di dalam kandang juga perlu disediakan kotak sarang / gelodok. , bentuknya sama seperti gelodok yang digunakan untuk lovebird, namun ukurannya lebih besar. Gelodok bisa berupa kotak sarang dari bahan kayu, tripleks, atau material lainnya. Contoh gelodok bisa dilihat pada gambar berikut ini :

Jika Anda memiliki beberapa pasangan burung palek, dianjurkan menggunakan kandang aviary. Cara ini lebih praktis untuk breeder pemula, karena burung bisa mencari pasangannya sendiri, sehingga Anda tak perlu repot-repot menjodohkannya. Yang penting, sediakan beberapa kotak sarang sesuai dengan jumlah pasangan tersebut (bisa juga dilebihkan). Lebih baik lagi jika jarak antarkotak sarang saling berjauhan.
Apa yang mesti disediakan dalam kandang penangkaran burung palek? Berikut ini beberapa sarana yang mesti Anda sediakan :
  • Tulang sotong yang bisa digantung di dekat tempat pakan dan minum, untuk mendukung kebutuhan kalsium burung selama berkembang biak.
  • Wadah / cepuk untuk pakan dan air minum.
  • Bak mandi berisi air bersih, yang diletakkan di bawah kandang.
  • Buah-buahan segar (harus selalu diganti setiap hari).
  • Sayuran untuk melengkapi kebutuhan nutrisi burung indukan.
 PERKAWINAN BURUNG PALEK
Perkawinan akan terjadi setelah palek jantan menunjukan ketertarikannya terhadap betina calon pasangannya, seperti dijelaskan sebelumnya. Selain itu, burung betina mulai sering membungkukkan badan sambil mengangkat ekornya. Ini pertanda dia siap dikawini.



Agar proses perkawinan berjalan lancar, sebaiknya periksa dulu kuku-kuku dari burung jantan. Usahakan kukunya jangan terlalu panjang karena bisa menyakiti burung betina dan menyebabkan proses perkawinan terganggu.

Contohnya, saat ritual kawin, palek betina akan menyerang burung jantan ketika dia merasa kesakitan akibat dicengkeram pasangannya yang berkuku panjang.
Untuk itu, menggunting kuku yang panjang sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan penangkaranKopulasi atau proses perkawinan burung palek bisa terjadi beberapa kali. Beberapa hari kemudian, induk betina akan bertelur. Saat itulah, Anda perlu mulai menyediakan bak air yang akan digunakan indukan untuk berendam.
Sebab, hal ini biasa dilakukan indukan palek untuk melembabkan sarang dan telur-telurnya.Di alam liar, burung palek betina akan bertelur sebanyak 3 – 10 butir. Adapun dalam penangkaran, biasanya induk betina akan bertelur sebanyak 3 – 8 butir, dengan rata-rata 4 – 5 butir saja.

Pemberian BirdMature diharapkan bisa meningkatkan jumlah telur secara maksimal, sekaligus meningkatkan persentase telur yang fertil, dan meningkatkan daya tetas (hatchability) dari telur-telur yang dierami induknya,Induk betina mulai mengerami telur-telurnya setelah mengeluarkan telur ketiga. Hal inilah yang membuat telur bisa menetas dalam waktu bersamaan, terutama untuk telur pertama hingga ketiga.Proses inkubasi berlangsung sekitar 18 – 21 hari, yang akan dilakukan secara bergantian oleh induk jantan dan induk betina. Bahkan, terkadang, kedua induk akan mengerami telur secara bersamaan.Setelah menetas, induk tidak akan langsung memberi makan anak-anaknya selama 8 – 12 jam. Anakan yang baru menetas akan menghabiskan dulu cadangan makanan yang disimpan dalam yolk sac (kantung kuning telur), yang terbawa sewaktu mereka menetas.

Baca juga ya artikel tentang :
Cara beternak Love Bird
Cara beternak Kenari

0 komentar:

Posting Komentar