Pamor burung paruh bengkok nampaknya
makin bersinar di Indonesia. Bukan hanya lovebird, tetapi juga parbeng
lain, mulai dari macaw hingga
cockatiel. Burung
cockatiel, atau parkit australia, sering disebut juga sebagai falk, yang
kemudian oleh "lidah Indonesia" dibaca menjadi palek. Melihat beberapa
situs jual-beli online,
breeding burung palek nampaknya mulai
marak di Indonesia. Anda juga ingin mengambil peluang emas ini? Ikuti
tips sukses menangkar burung palek atau cockatiel berikut ini.
Cockatiel
termasuk burung yang menarik untuk dipelihara dan dikembangbiakkan. Meski pasarannya belum seramai lovebird, faktanya banyak juga penggemar burung yang mencarinya.
Para penggemar umumnya terpikat oleh kepintaran burung ini, sehingga
bisa dijadikan teman bermain di rumah yang menghibur dan menyenangkan.
Bagaimana kepintara cockatiel dalam menirukan syair lagu
Palek juga pintar meniru suara-suara di sekitarnya dengan fasih,
melalui suara siulannya yang khas. Karena kepintarannya, burung yang
memiliki “jambul katulistiwa” ini kerap disebut sebagai kakatua mini.
- PERSYARATAN PENANGKARAN PALEK
1.Siapkan burung palek yang sudah berjodoh, bisa sepasang atau lebih, dalam kondisi sehat dan tidak mempunyai cacat tubuh.
2.Kandang penangkaran bisa menggunakan kandang battery maupun kandang
aviary, tergantung kebutuhan dan jumlah burung yang ditangkarkan.
3.Tempat bersarang berupa gelodok berukuran sedikit lebih besar daripada gelodok yang biasa digunakan untuk lovebird.
4.Sediakan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsiumnya.
5.Berikan pakan segar dan higienis.
Pastikan pasangan burung yang mau dijadikan indukan berjenis kelamin jantan dan betina.
Sexing mengenai
palek jauh lebih mudah daripada lovebird, terutama untuk cocktatiel
yang masih original (bukan hasil mutasi).
Calon indukan juga mesti memenuhi syarat umur ideal. Dalam hal ini,
burung harus benar-benar sudah matang kelamin. Umur ideal untuk burung
jantan dan betina sekitar 12 – 15 bulan.
Lebih tua lagi umurnya tidak masalah, tetapi jangan sampai ukuranya
kurang dari 12 bulan. Usahakan burung jantan berumur lebih tua daripada
burung betina, agar tak kalah mental jika disatukan dalam kandang.
Meski burung yang berumur kurang dari 12 bulan sudah bisa kawin dan
bertelur, sering dijumpai beberapa kasus yang tak diinginkan, misalnya
banyak telur infertil, daya tetas rendah, bahkan risiko terkena egg binding
MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN
- Burung jantan akan lebih sering berkicau daripada burung betina.
- Burung jantan berkicau dengan bersiul
- Burung betina tidak berkicau, tetapi lebih tepat disebut memekik.
- Burung betina akan terlihat lebih tenang, tidak seagresif burung jantan.
- Burung betina sering berdesis dan menggigit.
- Burung jantan lebih sering mengangkat sayapnya sedikit, dengan dada membusung.
- Coba lakukan pengujian dengan meletakkan cermin di depan burung
palek. Burung jantan biasanya akan langsung terpesona, dan selalu
memperhatikan bayangannya sendiri. Burung betina justru menghindari dan
sama sekali tidak tertarik dengan bayangannya sendiri dalam cermin.
- Jika ada bintik atau garis di bagian bawah bulu ekor atau sayapnya,
kemungkinan besar burung betina. Hal itu bisa terlihat kalau
bulu-bulunya diarahkan pada cahaya yang terang (burung harus dipegang
dan dilihat di bawah cahaya).
- Sebagian palek mania melihat perbedaan jantan dan betina dari warna
oranye di bagian pipi burung. Jika warnanya menor atau lebih terang,
berarti jantan. Jika oranyenya sedikit dan tidak terang, berarti betina.
KANDANG PENANGKARAN
Kandang penangkaran untuk mengembangbiakan palek bisa menggunakan
kandang aviary (koloni) maupun soliter (1 kandang untuk sepasang
burung). Kandang soliter umumnya berupa kandang battery. Anda bisa
memperolehnya dengan cara membeli, bisa juga membuat sendiri
Untuk penangkaran palek, Anda tidak perlu menambahkan tanaman hidup /
tanaman buatan di dalam kandang sebagaimana biasa dijumpai dalam
penangkaran burung hwamei dan poksay hongkong. Cukup sediakan beberapa tenggeran di dalam kandang.Di dalam kandang juga perlu disediakan kotak sarang / gelodok. , bentuknya sama seperti gelodok yang digunakan
untuk lovebird, namun ukurannya lebih besar. Gelodok bisa berupa kotak
sarang dari bahan kayu, tripleks, atau material lainnya. Contoh gelodok
bisa dilihat pada gambar berikut ini :
Jika Anda memiliki beberapa pasangan burung palek, dianjurkan menggunakan
kandang aviary. Cara ini lebih praktis untuk
breeder
pemula, karena burung bisa mencari pasangannya sendiri, sehingga Anda
tak perlu repot-repot menjodohkannya. Yang penting, sediakan beberapa
kotak sarang sesuai dengan jumlah pasangan tersebut (bisa juga
dilebihkan). Lebih baik lagi jika jarak antarkotak sarang saling
berjauhan.
Apa yang mesti disediakan dalam kandang penangkaran burung palek? Berikut ini beberapa sarana yang mesti Anda sediakan :
- Tulang sotong yang bisa digantung di dekat tempat pakan dan minum,
untuk mendukung kebutuhan kalsium burung selama berkembang biak.
- Wadah / cepuk untuk pakan dan air minum.
- Bak mandi berisi air bersih, yang diletakkan di bawah kandang.
- Buah-buahan segar (harus selalu diganti setiap hari).
- Sayuran untuk melengkapi kebutuhan nutrisi burung indukan.
PERKAWINAN BURUNG PALEK
Perkawinan akan terjadi setelah palek jantan menunjukan
ketertarikannya terhadap betina calon pasangannya, seperti dijelaskan
sebelumnya. Selain itu, burung betina mulai sering membungkukkan badan
sambil mengangkat ekornya. Ini pertanda dia siap dikawini.
Agar proses perkawinan berjalan lancar, sebaiknya periksa dulu
kuku-kuku dari burung jantan. Usahakan kukunya jangan terlalu panjang
karena bisa menyakiti burung betina dan menyebabkan proses perkawinan
terganggu.
Contohnya, saat ritual kawin, palek betina akan menyerang burung jantan
ketika dia merasa kesakitan akibat dicengkeram pasangannya yang berkuku
panjang.
Untuk itu, menggunting kuku yang panjang sangat diperlukan
untuk menunjang keberhasilan penangkaranKopulasi atau proses perkawinan burung palek bisa terjadi beberapa kali.
Beberapa hari kemudian, induk betina akan bertelur. Saat itulah, Anda
perlu mulai menyediakan bak air yang akan digunakan indukan untuk
berendam.
Sebab, hal ini biasa dilakukan indukan palek untuk melembabkan
sarang dan telur-telurnya.Di alam liar, burung palek betina akan bertelur sebanyak 3 – 10 butir.
Adapun dalam penangkaran, biasanya induk betina akan bertelur sebanyak 3
– 8 butir, dengan rata-rata 4 – 5 butir saja.
Pemberian
BirdMature diharapkan
bisa meningkatkan jumlah telur secara maksimal, sekaligus meningkatkan
persentase telur yang fertil, dan meningkatkan daya tetas
(hatchability) dari telur-telur yang dierami induknya,Induk betina mulai mengerami telur-telurnya setelah mengeluarkan telur
ketiga. Hal inilah yang membuat telur bisa menetas dalam waktu
bersamaan, terutama untuk telur pertama hingga ketiga.Proses inkubasi berlangsung sekitar 18 – 21 hari, yang akan dilakukan
secara bergantian oleh induk jantan dan induk betina. Bahkan, terkadang,
kedua induk akan mengerami telur secara bersamaan.Setelah menetas, induk tidak akan langsung memberi makan anak-anaknya
selama 8 – 12 jam. Anakan yang baru menetas akan menghabiskan dulu
cadangan makanan yang disimpan dalam
yolk sac (kantung kuning telur), yang terbawa sewaktu mereka menetas.
Baca juga ya artikel tentang :
Cara beternak Love Bird
Cara beternak Kenari